
Mengangkat produk sederhana menjadi sebuah inovasi baru yang belum pernah ada sebelumnya, ternyata mampu mengantarkan Stevanus Stevi Indrawan (24) dalam mencapai kesuksesan di bisnis camilan. Dibantu oleh partner kerjanya, Yesa Reta Noffrida (25), dua sejoli ini mulai mengkreasikan sumpiah yang awalnya merupakan makanan ringan khas Bandung (Sunda) menjadi camilan extra pedas yang diinovasikan dalam bentuk yang unik, dan dikemas dengan menggunakan toples yang menarik.
Ditemui Jumat (23/11) di tempat produksinya, Stevanus bercerita bahwa bisnis sumpiah rawit (sumpit) ini baru Ia rintis pada bulan Maret 2012 silam. Meskipun bisnis tersebut belum berjalan satu tahun, namun respon dari masyarakat cukup bagus. Hal inilah yang kemudian mendorong Stevanus untuk serius menekuni bisnisnya disela-sela kesibukannya menempuh pendidikan di Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fisip UNPAR.
Mengusung Monster Chili sebagai merek produk yang Ia pasarkan, Stevanus mengaku bahwa sebenarnya inovasi baru yang Ia ciptakan adalah produk camilan sumpiah yang awalnya berbentuk pendek kecil dan biasanya diisi ebi. “Kami kemudian menginovasikannya menjadi sumpiah panjang bentuknya seperti sumpit dan berisi cabe rawit yang diberi tambahan abon sapi,” jelas Stevanus. Monster Chili sendiri ditawarkan dalam empat level kepedasan, yaitu original, hot, extra hot, dan super hot.
Ketika ditanya mengenai ide awal menekuni bisnis camilan sumpiah rawit, Stevanus menjawab dengan tegas bila awalnya cuma iseng saja. “Dulu sebenarnya cuma iseng, kita ingin memperkenalkan sumpiah yang merupakan makanan khas Bandung ke khalayak ramai,” jawabnya. Siapa sangka bila dari ide sederhana tersebut, kini Monster Chili buatannya tidak hanya digemari konsumen lokal saja namun juga mulai digemari para selebritis di tanah air.
No comments:
Post a Comment