Setelah
sempat memperkenalkannya kehadapan sejumlah media beberapa waktu lalu
di Bali, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) akan resmi meluncurkan Nissan
Juke. Juke rencananya akan dirilis agen pemegang merek mobil Nissan di Indonesia ini pada 1 Juni 2011 pekan depan.
“Nissan Juke
merupakan kendaraan jenis compact cross over pertama yang ditawarkan
NMI. Dari segi desain, Juke diciptakan melalui interkoneksi antara
konsep kendaraan SUV dan compact sports car sehingga menciptakan sebuah
genre baru yang unik dalam segmentasi kendaraan roda empat,” tulis
pernyataan resmi NMI
Nissan Juke versi Indonesia hadir dengan dua varian, tipe CVT dan CVT RX, varian kedua merupakan tipe teratas. Untuk tipe CVT RX sudah menggunakan headlamp model Xenon dengan autolevelling, sementara tipe CVT masih menggunakan headlamp Halogen. Selain itu tipe CVT RX juga sudah menggunakan Intelegent Key, Push Start Button, Mud Guard, Parking Sensor, Tail Pipe Finishing, serta Auto Folding Mirror. Fitur-fitur itu tidak ditemukan pada Juke tipe CVT.
Nissan Juke versi Indonesia hadir dengan dua varian, tipe CVT dan CVT RX, varian kedua merupakan tipe teratas. Untuk tipe CVT RX sudah menggunakan headlamp model Xenon dengan autolevelling, sementara tipe CVT masih menggunakan headlamp Halogen. Selain itu tipe CVT RX juga sudah menggunakan Intelegent Key, Push Start Button, Mud Guard, Parking Sensor, Tail Pipe Finishing, serta Auto Folding Mirror. Fitur-fitur itu tidak ditemukan pada Juke tipe CVT.
Sementara dari
sisi mesin, Nissan Juke, berbeda dengan Nissan Juke yang beredar di
Jepang yang mesinnya terdiri dari beberapa tipe dan varian, Nissan Juke
versi Indonesia hadir dengan dua tipe yang kedua variannya akan
menggunakan jeroan berkapasitas 1.498cc empat silinder DOHC Dual
Injection Twin CVT. Mesin ini harganya lebih bersahabat. Dan satu
lagi, tenaga serta konsumsi bahan bakarnya sangat baik,” bisik Teddy
Irawan, Vice President National Sales and Marketing PT Nissan Motor
Indonesia (NMI) tentang mesin yang sudah lebih dulu dipakai Livina
series ini.
“Tapi tidak
mentah-mentah dipindahkan dari Livina. Ada beberapa pengembangan yang
membuat tenaganya lebih baik dan konsumsi bahan bakarnya jadi lebih
hemat,” promo pria berkulit putih yang juga memberikan bocoran harga
jual mobil ini tak lewat dari Rp 250 jutaan.
“Mesin ini telah mengadopsi dual injection system dan twin CVTC,” rinci Ciaki Sumi, Segment Chief Product Specialist, Nissan Motor Co. Ltd. “Transmisinya juga telah menggunakan generasi terbaru dari Xtronic CVT,” lanjut pria asal Jepang ini.
Hasilnya powernya
diklaim meningkat lumayan banyak. Pada kondisi standar, mesin Livina
hanya memiliki tenaga 109 Dk. Sedang versi mesin yang dipakai Juke
memiliki power 114 Dk dan torsi 150Nm.
Penggunaan dua
teknologi baru itu diklaim membuat mesin berdaya 114 PS pada 6.000 rpm
dengan torsi puncak 150 Nm di 4.000 rpm tersebut akan lebih irit BBM.
Apalagi Juke juga dilengkapi tiga modus pengendaraan, yakni Eco, Normal,
dan Sport.
Inovasi yang dilakukan oleh pihak Nissan tersebut telah berhasil memberikan sesuatu yang baru di dunia pasar mobil saat ini. Bagaimana tidak, penjualan Nissan Juke ini telah melampaui ekspektasi yang diharapkan oleh pihak Nissan sendiri.
No comments:
Post a Comment