Pernakah anda mendengar istilah WOM? Hal ini memang bukanlah strategi formal dalam marketing. Mungkin istilah ini kurang populer digunakan. WOM adalah singkatan dari Wort of Mouth. Yaitu cara "marketing" namun yang melakukannya adalah konsumen sendiri. Untuk lebih sederhananya, WOM seringkali disebut gossipping atau "getok ular".
Penelitian membuktikan bahwa pelanggan yang puas terhadap suatu produk biasanya akan bercerita ke 2-3 orang kenalannya saja. Namun apabila pelanggan tidak puas terhadap suatu produk, mereka akan bercerita kepada siapa saja yang mereka kenal. Tentunya hal ini sudah dapat dibuktikan sendiri .
Selain itu, word of mouth juga terbukti merupakan sarana promosi yang paling efektif. untuk meningkatkan brand awareness, citra bahkan penjualan suatu produk. Namu cara ini juga termasuk salah satu cara yang paling ampuh untuk menghancurkan citra dan penjualan suatu produk. Sarana WOM ini biasanya lebih terpercaya di kalangan konsumen karena mereka pada umumnya lebih mempercayai apa yang dikatakan oleh tema, keluarga, kerabat, kolega darpada apa yang dikatakan oleh pemasar.
Efek positif WOM sangatlah menggembirakan bagi pemasar. Bagaimana justru jika kita menerima efek negatif WOM? Maka pemilik usaha tersebut mungkin perlu mengunjungi usaha identik yang lebih terkenal mungkin karena kualitasnya. Untuk menjawab WOM ini, seringkali kita mendengar sebuah tagline yang berbunyi: "Jika anda puas, maka beritahukan kepada kami , tetapi apabila anda puas, maka beritahukan kepada teman anda".
Sebagai pemasar, tentunya kita tidak dapat mengendalikan apa yang dikatakan pelanggan terhadap produk kita. Namun dengan tagline tersebut, dapat direspon secara tidak langsung terhadap pencegahan WOM buruk menyebar. So, pada akhir cerita, jangan biarkan produk anda berkesan buruk ketika konsumen mengkonsumsinya.
No comments:
Post a Comment